User flow atau alur pengguna, atau perjalanan pengguna, dapat menjadi komponen penting dari banyak situs web dan aplikasi bisnis online. User flow dapat menentukan kemudahan navigasi yang dialami pengguna saat mengunjungi situs web atau berinteraksi dengan aplikasi.
Ketika diterapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna, alur pengguna dapat menjadi alat yang efektif untuk mengubah prospek kunjungan menjadi pelanggan yang membayar.
Dalam artikel ini, kami mengeksplorasi apa itu user flow, peran apa yang dimainkannya dalam desain web dan aplikasi, dan beberapa contoh bagaimana user flow dapat diterapkan.
Apa itu User Flow?
User flow atau alur pengguna mengacu pada serangkaian langkah yang harus dilakukan pengguna situs web atau aplikasi untuk menyelesaikan tugas. Contoh user flow dapat berupa langkah-langkah yang diambil pengguna saat membeli produk dari situs ecommerce.
Alur pengguna didasarkan pada satu set, atau set perintah program, yang menguraikan kerangka jalur atau perjalanan yang akan diambil pengguna saat berinteraksi dengan aplikasi, perangkat lunak, atau fitur situs web.
Ketika user flow dioptimalkan berdasarkan kebutuhan pengguna, itu dapat merampingkan banyak proses online yang digunakan bisnis untuk menghasilkan pendapatan.
Demikian juga, jika bisnis menjual sebagian besar produk dan layanannya secara online, alur pengguna dapat menjadi alat penting dalam mengubah prospek kunjungan menjadi pelanggan yang membayar.
Peran User Flow
Alur pengguna dapat memiliki banyak peran berbeda dalam aplikasi berbasis web. Dari memulai langganan klien hingga menentukan langkah-langkah terorganisir untuk membeli produk, bisnis dapat menerapkan alur pengguna untuk mengoptimalkan situs web dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pasar, serta tujuan bisnis.
Selain itu, peran utama user flow adalah memetakan serangkaian jalur yang akan dilalui lalu lintas ke situs web atau situs belanja untuk membantu bisnis mencapai sasaran penjualan atau pendapatan mereka.
Tanpa kemajuan tindakan untuk mengubah prospek penasaran ke pasar yang membayar, bisnis yang menggunakan tempat online untuk menjual produk dan layanan mereka dapat kehilangan peluang penjualan karena kurangnya pengaturan antarmuka online mereka.
Pada dasarnya, banyak peran alur pengguna dapat diterapkan ke situs web dan aplikasi. Informasi berikut dapat membantu menguraikan peran aliran pengguna.
Contoh kasus User Flow
Karena peran alur pengguna dapat bervariasi tergantung pada tujuan bisnis dan pengguna, ada banyak jenis desain dan penggunaan alur pengguna. Contoh berikut dapat membantu menggambarkan jenis aliran pengguna yang mungkin dirancang bisnis untuk membantu mencapai sasaran pendapatan serta mempertahankan pelanggan baru dan pelanggan saat ini.
E-commerce
Dalam contoh ini, mari kita asumsikan situs E-commerce yang menjual pakaian ingin merancang dan menerapkan alur pengguna untuk membuat situs mereka lebih mudah dinavigasi.
Tujuan utama mereka mungkin untuk meningkatkan total penjualan, namun, tim desain pada akhirnya akan berkolaborasi tentang bagaimana membuat proses pembelian lebih efisien dan efisien bagi pengguna. Mereka mungkin mengantisipasi pengguna mengambil jalur tertentu dan mengembangkan jalur aliran pengguna, seperti:
- Mulai dari beranda situs web
- Menavigasi ke hierarki situs untuk mengklik tautan kategori
- Menjelajahi produk kategori kemudian mengikuti tautan produk dari halaman kategori
- Menambahkan item ke keranjang belanja
- Menavigasi ke keranjang belanja
- Membuat proses checkout yang menawarkan entri pembayaran yang aman
Meskipun ini bisa menjadi garis awal bisnis E-commerce, tim desain dapat bekerja untuk membangun ini untuk memasukkan lebih banyak aspek navigasi situs atau lebih banyak opsi untuk pencarian produk di dalam situs. Bergantung pada kebutuhan pengguna yang diantisipasi, bisnis e-commerce dapat merancang aliran penggunanya untuk menyediakan berbagai jalur pengguna yang berbeda.
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap mengenai user flow dan contoh penerapannya dalam bisnis. Pastikan Anda berdiskusi dengan tim desain Anda untuk menghadirkan alur pengguna yang optimal bagi pengembangan toko online, website, atau aplikasi Anda.
Selalu perhatikan poin-poin kecil yang mempengaruhi kenyamanan pengguna dalam melakukan navigasi pada website atau aplikasi yang Anda buat, karena hal ini merupakan hal krusial dan sering menjadi pembeda antara aplikasi yang sukses dan yang gagal.